Toko Lia Lindayani Bangkit Kembali Berkat Program Z-mart Baznas


 

Sumedang, lin24news.com– Setelah sempat terpuruk dan hampir gulung tikar, Toko LIA Lindayani yang berlokasi di Cibereum Wetan , Kecamatan Cimalaka , Kab.Sumedang , kini kembali beroperasi dengan wajah baru. Toko yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini mendapatkan bantuan melalui program Zmart dari Baznas Sumedang yang berkolaborasi dengan Baznas Pusat.


Pada awal berdirinya, Toko Lia Lindayani menjadi salah satu pusat belanja kebutuhan pokok warga setempat. Namun, seiring dengan munculnya warung-warung baru yang lebih modern dan lengkap, toko tersebut mulai kehilangan pelanggan. Kondisi semakin sulit ketika pemiliknya, Ibu Dahlia, mengalami penurunan kesehatan sehingga pengelolaan toko tidak berjalan optimal. Pada tahun 2024, keberlangsungan usaha tersebut hampir terhenti.



Melalui program Z-mart, Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp7,5 juta yang terdiri dari voucher digital senilai Rp.4 juta untuk pembelian barang dagangan melalui aplikasi Akses mu, serta Rp3,5 juta untuk renovasi fisik toko, mulai dari pengecatan, pemasangan papan nama, hingga penataan rak dagangan.


Bantuan tersebut terbukti memberikan dampak signifikan. Toko Lia Lindayani kembali dipenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk sembako dan perlengkapan rumah tangga. Tampilan toko yang lebih rapi dan bersih juga menarik kembali minat warga untuk berbelanja.


“Terima kasih Baznas. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan ini,” ungkap Ibu Lia dengan penuh haru.


Kehadiran program Z-mart menjadi bukti nyata peran Baznas dalam memberdayakan usaha kecil masyarakat agar tetap bertahan dan berkembang di tengah persaingan. Toko  ibu Lia kini menjadi contoh bahwa setiap usaha yang hampir berhenti masih memiliki peluang untuk bangkit kembali dengan dukungan dan kepedulian yang tepat.


Diki ns

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hangatnya Kasih, Satgas Yonif 301/PKS Hadiri Pernikahan Massal dan Pembaptisan Anak

Serah Terima Pos Jila: Yonif 611/Awl Digantikan Yonif 301/Pks Komunikasi Sosial Jadi Prioritas.

Jangan Tumpangi Kasus dengan Narasi Sepihak, Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Oknum Wartawan Gadungan