Satgas Yonif 301/PKS Latih Disiplin dan Tanam Semangat Belajar di SMP Negeri Agimuga


 Lin24news.com-Kehadiran prajurit TNI di Papua kembali membawa warna positif bagi dunia pendidikan. Kali ini, personel Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia Yonif 301/Prabu Kiansantang (PKS) yang bertugas di Pos Kiliarma mengunjungi SMP Negeri Agimuga, Distrik Agimuga, Kampung Kiliarma, Selasa (12/8/2025),


Kunjungan ini dipimpin langsung Danpos Kiliarma, Letda Inf Amirul Nur Agustian, dengan agenda memberikan motivasi belajar sekaligus pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bagi para siswa. Tak hanya itu, prajurit juga membagikan buku dan alat tulis sebagai bentuk dukungan agar semangat belajar tetap menyala.


“Selain menjaga keamanan, kami juga ingin hadir untuk memberi motivasi anak-anak agar lebih giat belajar. Kedisiplinan yang dilatih lewat PBB ini diharapkan membantu mereka dalam menjalani pendidikan dan membentuk karakter yang baik,” ujar Letda Inf Amirul.


Materi PBB yang diberikan menjadi bekal penting bagi para siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi upacara peringatan HUT ke-80 RI di Distrik Agimuga. 


Dalam latihan yang berlangsung penuh antusias, dengan tawa dan semangat yang mengalir di tengah teriknya matahari. Salah satu siswa pun mengaku senang dengan kunjungan tersebut.


“Kami senang sekali dilatih PBB dan dapat buku baru. Jadi lebih semangat untuk belajar dan siap ikut upacara kemerdekaan,” ungkapnya sambil tersenyum.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran Satgas Yonif 301/PKS tidak hanya sebatas menjaga objek vital nasional, tetapi juga hadir sebagai sahabat, pembina, dan motivator bagi generasi muda Papua. Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, mereka menanamkan rasa cinta tanah air dan membangun karakter anak-anak sebagai penerus bangsa.

Diki ns

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hangatnya Kasih, Satgas Yonif 301/PKS Hadiri Pernikahan Massal dan Pembaptisan Anak

Serah Terima Pos Jila: Yonif 611/Awl Digantikan Yonif 301/Pks Komunikasi Sosial Jadi Prioritas.

Jangan Tumpangi Kasus dengan Narasi Sepihak, Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Oknum Wartawan Gadungan