Musyawarah Koordinator Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Sumedang – Majalengka

 


Sumedang , lin24news.com-Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menghadiri Pembukaan Musyawarah Koordinator Daerah (Muskoord) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sumedang–Majalengka yang digelar di Aula Baznas Kabupaten Sumedang.


Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan insan pers, khususnya jurnalis televisi, dalam mendukung keterbukaan informasi publik, pemberitaan yang berimbang, serta mendorong partisipasi masyarakat melalui media.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada IJTI atas perannya dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun, serta berharap Muskoord ini dapat melahirkan gagasan dan program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan daerah, terutama dalam mendukung pembangunan dan menjaga kondusivitas wilayah.


“Kolaborasi pemerintah dan media adalah kunci dalam mewujudkan Sumedang yang informatif, transparan, dan sejahtera,” ujarnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hangatnya Kasih, Satgas Yonif 301/PKS Hadiri Pernikahan Massal dan Pembaptisan Anak

Gambar
  LIN24NEWS.COM-Di balik heningnya perbukitan dan hangatnya mentari yang menembus pepohonan menjadi saksi saat Satgas Pamobvitnas PT. Freeport Indonesia dari Yonif 301/PKS Pos Nayaro, yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Rizal Agus Setiawan, menjadi saksi momen sakral, pernikahan massal dan pembaptisan di Gereja Stasi Bintang Timur, Distrik Mimika Baru, Papua Tengah, Minggu (27/7/2025). Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, suara doa dan nyanyian gereja berpadu dengan tawa anak-anak dan senyum para pasangan yang hari itu resmi mengikat janji suci. Ada getar kebahagiaan yang sulit digambarkan, tentang harapan, iman, dan tentang hidup baru yang dimulai dengan restu seluruh komunitas. Letda Inf Rizal, dalam sambutannya, memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna kepada warga. “Kami hadir sebagai bagian dari masyarakat, menjadi saudara, membantu setiap langkah dan kesulitan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya tulus. Kehadiran TNI tersebut, m...
Baca selengkapnya

Serah Terima Pos Jila: Yonif 611/Awl Digantikan Yonif 301/Pks Komunikasi Sosial Jadi Prioritas.

Gambar
  LIN24NEWS.COM-Jila, Mimika - Pos Distrik Jila kini ditempati oleh personel Satgas Yonif 301/Pks, menggantikan Satgas Yonif 611/Awl yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Secara resmi serah terima akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2025 mendatang.  Pergantian personel ini ditandai dengan kegiatan perkenalan anggota Pos Jila yang baru kepada masyarakat setempat. Acara perkenalan berlangsung saat Hari Pasar di Distrik Jila, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala Kampung Jila, Babinsa Koramil Jila, Bhabinkamtibmas Polsek Jila, Kepala Puskesmas Jila, serta para Tokoh Adat, Pemuda, dan Agama Distrik Jila. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada personel Pos Jila yang baru. Sementara itu, Bapak Melki Koga, Kepala Tata Usaha Puskesmas Jila, menyampaikan harapannya agar personel Pos Jila turut serta ...
Baca selengkapnya

Jangan Tumpangi Kasus dengan Narasi Sepihak, Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Oknum Wartawan Gadungan

Gambar
   Sumedang, LIN24NEWS.COM – Menanggapi polemik dugaan pemerasan terhadap perangkat Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, yang sebelumnya dilaporkan oleh DPC APDESI Sumedang ke Polres Sumedang, Ketua Umum DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) , angkat bicara. Menurutnya, kasus ini tidak bisa dilihat secara hitam putih. Ia menegaskan bahwa DPP LIN (Lembaga investigasi Negara) mendukung penegakan hukum atas tindakan pemerasan yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk oknum yang mengaku wartawan. Namun di sisi lain, Gus Roby Irawan meminta agar aparat penegak hukum juga mengusut substansi awal dari persoalan tersebut, yakni dugaan adanya penyimpangan pengelolaan anggaran desa. “Jangan sampai kasus ini digiring seolah-olah pemerintah desa adalah korban mutlak, sementara dugaan korupsinya dikaburkan. Kalau benar ada oknum yang memeras, tangkap. Tapi jangan sampai ini dijadikan tameng oleh kepala desa yang sedang panik karena kebobrokannya terendus,” tegas Gus Roby Irawan...
Baca selengkapnya