(BAZNAS) Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Sosialisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang dihadiri para bendahara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari berbagai instansi.

 


 



Sumedang,lin24news.com--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Sosialisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang dihadiri para bendahara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari berbagai instansi.


Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sumedang, Dr. Dian Sukmara di Aula Baznas Kabupaten Sumedang pada Senin (7/7/2025)

Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk konsolidasi dan penguatan koordinasi teknis antara Baznas dengan para bendahara UPZ.


“Tujuannya adalah mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah, khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkapnya.


Dikatakan Ayi, upaya ini sebagai tindak lanjut audensi antara Baznas dengan Bupati dan Sekda, yakni difokuskan sinkronisasi data.

“Ini merupakan tindak lanjut dari audiensi kami dengan Bupati dan Sekda. Fokus utamanya adalah bagaimana memulai dari sinkronisasi data untuk mengetahui potensi zakat dari ASN, sehingga strategi penghimpunan bisa lebih optimal,” ujar Ayi.

Ia menambahkan, sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang diamanahkan oleh undang-undang, Baznas memiliki tanggung jawab dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS, terutama dari ASN.


Apresiasi Baznas Untuk Pemda


Dana yang terkumpul kemudian disalurkan secara terarah dan berkolaborasi dengan program-program Pemerintah Kabupaten Sumedang, terutama untuk penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial.


Alhamdulillah, tahun 2024 kita sudah menjalin kolaborasi dengan program Gerakan Tangkal Kemiskinan (TANGKIS). Tahun ini, sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi, kita juga akan mengkolaborasikan gerakan tersebut dengan program Nyaah ka Indung,” jelasnya.


Rencananya, kegiatan ZIS dari ASN ini akan diluncurkan secara resmi dalam momentum Muharram mendatang melalui kegiatan “Lebaran Anak Yatim dan Dhuafa”. Dana yang disalurkan berasal dari ZIS ASN, dan data penerima manfaat akan dihimpun dari lingkungan ASN masing-masing.


“Harapannya, para ASN merasakan bahwa dana yang mereka titipkan ke Baznas benar-benar sampai kepada orang-orang yang mereka harapkan untuk dibantu,” ujar Ayi.


Terkait capaian, hingga pertengahan tahun 2025 ini Baznas Sumedang telah berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp7,5 miliar dari ASN, dari total capaian tahun 2024 yang mencapai Rp13,5 miliar.


“Kami menargetkan penghimpunan tahun ini bisa menyamai atau bahkan melampaui capaian tahun lalu. Salah satu ikhtiarnya adalah memperkuat sinergi dengan para bendahara UPZ di seluruh SKPD,” tambahnya.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah yang telah menghadirkan regulasi berupa Perda, Perbup, dan instruksi mengenai zakat, yang terbukti mampu meningkatkan tren penghimpunan dana ZIS setiap tahunnya.


“Kalau bisa dibilang, Baznas ini semacam Dispenda Syariah kita menghimpun dana dengan cara syariah dan menyalurkannya juga secara syariah. Semakin banyak dana yang dihimpun, semakin banyak pula masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tutupnya.


Dengan langkah strategis dan kolaboratif ini, Baznas Kabupaten Sumedang terus berkomitmen menjadi lembaga yang amanah, transparan, dan berdampak nyata dalam membangun kesejahteraan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.


Diki ns


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Tumpangi Kasus dengan Narasi Sepihak, Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Oknum Wartawan Gadungan

BAZNAS Sumedang turut andil dalam TMMD ke 124 di Desa Pamulihan dengan memberikan bantuan Rutilahu bagi warga desa Pamulihan

Polda Jabar Ungkap Kasus Joki UTBK dengan Dokumen Palsu di Bandung