BAZNAS Sumedang Bangun UPZ Desa, Sedekah Jadi Gerakan Bersama

 



Sumedang , Lin24news.com– Di balik dinding aula BAZNAS Sumedang, Rabu (20/8/2025), sebuah visi besar tengah dirajut. Bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah ikhtiar untuk menancapkan tiang-tiang jembatan kebaikan langsung di tengah masyarakat. 


Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang baru saja meluncurkan inisiatif ambisius: program Sedekah berbasis Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah (UPZ) Desa/Kelurahan.

​Program ini, ibarat menanam benih di pekarangan rumah, dirancang agar kebaikan itu tumbuh dan berbuah di tempat yang paling membutuhkan: desa dan kelurahan. Strategi ini menjadi langkah Baznas dalam menjangkau hingga ke akar rumput, memastikan bahwa setiap rupiah dari zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) dapat disalurkan secara efektif dan transparan.


​Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi, menegaskan bahwa UPZ di setiap desa dan kelurahan akan menjadi pembuluh nadi baru bagi dana ZIS. “Melalui UPZ ini, kami berharap potensi ZIS akan lebih terkoordinasi. Dana yang terkumpul bisa langsung kembali dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di desa-desa,” ujarnya.


​Gagasan ini disambut hangat oleh Ketua Apdesi Sumedang, Welly Sanjaya. Baginya, desa adalah denyut jantung sosial dan religius masyarakat. “Dengan adanya UPZ, potensi zakat di desa bisa lebih optimal, transparan, dan bermanfaat langsung. Kami siap bersinergi dengan Baznas untuk menyukseskan program ini,” katanya.


​Rapat sosialisasi yang digelar tak hanya menjadi forum satu arah. Ruang dialektika dibuka lebar, tempat kepala desa, perwakilan Apdesi, dan jajaran Baznas bertukar pikiran. Mereka membahas berbagai aspek teknis, mulai dari mekanisme pengumpulan, pengelolaan dana yang akuntabel, hingga tata kelola keuangan yang transparan.


​Baznas menargetkan suatu hari nanti, seluruh desa dan kelurahan di Sumedang akan memiliki UPZ. Sebuah visi yang menembus batas-batas amalan personal, menjadikannya budaya kolektif yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

​Jika terwujud, program ini akan menjadi aliran sungai kecil di tiap desa yang pada akhirnya bermuara ke satu lautan kebaikan yang lebih luas: mewujudkan Sumedang yang lebih sejahtera dan berdaya.


Diki ns

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hangatnya Kasih, Satgas Yonif 301/PKS Hadiri Pernikahan Massal dan Pembaptisan Anak

Serah Terima Pos Jila: Yonif 611/Awl Digantikan Yonif 301/Pks Komunikasi Sosial Jadi Prioritas.

Jangan Tumpangi Kasus dengan Narasi Sepihak, Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Oknum Wartawan Gadungan