Cagar Budaya Dayeuh Luhur, Desa Dayeuh Luhur, Kec. Ganeas – Sumedang [GERAKAN BAKTI TAPAK DAMEL]
Sumedang, LiNnews24.com-Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian situs keramat dan budaya Sumedang, pagi tadi Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS),PSBS bersama berbagai lembaga adat dan komunitas budaya menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Cai Kahuripan – Dayeuh Luhur.
Aksi ini diinisiasi oleh Komunitas Tapak Damel pimpinan Uwa Mbrot, menyikapi laporan terkait adanya limbah pakaian dalam pria/wanita yang dibuang sembarangan oleh pengunjung di lokasi keramat tersebut.
Setelah dikonfirmasi, tidak ada prosesi adat yang menganjurkan perilaku tersebut, dan tindakan ini dinilai mencoreng nilai kesakralan situs budaya.
🛑 Gerakan ini menjadi perlawanan atas tindakan menyimpang terhadap tempat sakral.
Komunitas/lembaga adat yang terlibat:
🔸 Komunitas Tapak Damel – Uwa Mbrot
🔸 Komunitas Masyarakat Adat Sumedang Larang – Pupuhu Asep Yudi
🔸 Lembaga Adat Kaprabuan Sumedang Larang
🔸 Paguyuban Seniman Budayawan Sumedang – Kang Dede Suhendar
🔸 Komunitas Tembong Agung – Ambu Loren
🔸 Gelap Nyawang Nusantara – Kang Away
🔸 Manggala Cakti Wirayudha – Kang Herry Mulyana
🔸 Sekeseler Sumedang Larang – Abah Rahmat
🎯 Tindak lanjut yang diusulkan oleh DKS:
• PSBS segera bersurat kepada Camat Ganeas untuk memfasilitasi pertemuan bersama DPMD, DLHK, Disparbudpora, Forkopimcam Ganeas, dan Pemerintah Desa Dayeuh Luhur.
• Usulan pembentukan Lembaga Adat Desa (LAD) sebagai upaya pemberdayaan dan pengawasan rutin di titik-titik rawan pembuangan limbah.
• Harapan ke depan: Desa Dayeuh Luhur ditetapkan sebagai Desa Adat pertama di Sumedang, mengingat nilai sejarah dan warisan budayanya yang sangat tinggi, termasuk sebagai salah satu bekas pusat pemerintahan Kerajaan Sumedang Larang.
⸻
“Hormat ka Adat, Jaga Warisan Leluhur”
📸 Dokumentasi oleh @senibudayasumedang
#TapakDamel #GerakanBakti #DayeuhLuhur #DKS #PSBS #DesaAdatSumedang #SumedangLarang #CagarBudaya #BewaraPSBS #AdatBudaya
Diki ns
Komentar
Posting Komentar